Mencoba Menulis (Kembali) Itu Susah

Sepertinya sudah terlalu lama tidak menulis kembali di blog ini. Dan memang menulis (kembali) sepertinya susah sekali. Apalagi setelah saya merasakan “dipaksa” untuk menulis, dalam hal ini adalah penulisan akademik/ilmiah yang justru lebih susah.

Berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, saya stalling di depan layar no idea mau menulis apa. Meskipun secara garis besar saya tahu tentang ide apa yang mau dituangkan, tapi menyulapnya menjadi suatu kalimat yang runtut dan tidak terkesan copy-paste dari sumber lain itu sangat susah. Memang sih, susah tidak berarti tidak mungkin. Beberapa kali saya mencoba hacking dengan menggunakan power of kepepet, ketika mau menemui pembimbing saja kemudian dikebut (bahkan beberapa jam sebelumnya). Dasar procrastinator!!! Kan kasian diri kita di masa mendatang yang kebagian kerjaan lebih banyak.

Anyway, kita tidak bisa menyalahkan siapa pun kecuali do the best.Beberapa hal yang menurut saya akan memengaruhi bagaimana kita bisa menulis

  1. Passion. Bagaimana kita put our best self into the writing. Kadang kalau kita tidak menyukai apa yang mau kita tuliskan juga berpengaruh kepada tingkat kemalasan kita. Apa motivasi kita dalam menulis?
  2. Environment. Seringkali kita menyalahkan environment yang tidak mendukung dalam kita melakukan proses kreatif. Ada benar dan ada salahnya juga sih. Bukankah kita mempunyai kuasa akan diri kita, kita bisa memilih atau bahkan setup environment kita sendiri. Kita punya kuasa untuk tidak merasa terganggu dari segala hal yang berpotensi menjadi gangguan.

Akhir kata, ini juga cuma tulisan untuk pemanasan dari tulisan-tulisan berikutnya.

Leave a comment